baju jaket yang berwarna putih yang tebal dan kuat
untuk pemain sabel atau floret,memakai rompi metalik
Cara bermain anggar
tiga jenis senjata dalam anggar yang dimainkan olimpiade.Dimainkan pada arena dengan panjang 14 meter dan lebar 1,5 meter,Dilengkapi dengan kabel dan kostum khusus.Para pemain dengan sistem elektronik dan lakan bereaksi jika terkena tusukan.
Selasa, 13 November 2012
arena dalam anggar
arena anggar biasanya dalam ruangan tertutup.Panjangnya 12 meter dan lebarnya 2 meter dilengakapi linolium (gabus) dan silenkapi peralatan elektronik untuk mengetahui terjadinya poin.
anggar yang dipertandingkan di olimpiade ada tiga nomor berdasarkan nama senjatanya yaitu :
Foil(floret) : pedangnya berbentuk langsing,lentur dan ringan,ujungnya datar atau bulat.beratnya 500 gram.Pelindung tangan pada floret lebih kecil dari pelindung tangan degen atau sabel.Ujungnya untuk menusuk dan bagian bawahnya digunakan untuk menangkis atau menekan.
Degen(epee) : Pedang berbentuk segitiga dan berparit,pada pangkalnya tebal dan sampai ujungnya kecil,agak kaku.Ujungnya tebal dan berpegas dengan pelindung tangan yang besar,beratnya 750-770 gram.Ujungnya untuk menusuk dan bagian bawahnya digunakan untuk menangkis atau menekan.
Sabel(sabre) : Pedangnya berbentuk segitiga dan tidak tajam,seperti parang kecil,semakin keatas semakin tipis dan ujungnya ditekuk hingga sampai meruncing,beratnya 500 gram.Bagian atas pedang untuk memarang sedangkan bagian bawah pedang untuk menangkis,serta ujungnya untuk menusuk.
Anggar adalah sebuah olahraga yang melatih ketangkasan tangan pada senjata dengan teknik menusuk dan menangkis senjata lawan yang memanfaatkan kelincahan tangan. Pada bahasa perancis anggar disebut juga dengan escrime.Etimologi "anggar" dalam bahasa perancis "en garde".
Sejarah anggar masuk ke indonesia
Angar masuk ke indonesia dibawa oleh penjajah oleh belanda yang bertujuan untuk berkelahi dan olahraga.Tokoh militer indonesia yang mempunyai keahlian bermain anggar antara lain Soekarno,Mangangantung,C.H kuron,Mantiri,Suratman,Jesengkey,Atmo soewirjo,Paimin Salekan,Warsimin,Setu,Maryono,Drh.singgih. Perkumpulan anggar di Jakarta pertama kali diadakan pada tahun 1950 oleh Soekarno,Kassimin atmosowirjo,Drh.singgih.Kassimin atmosowirjo mulai mengembangkan olahraga anggar di jakarta bersama putranya yang bernama Suratmin.